Mengenal Khasiat Lidah Buaya, untuk Kulit hingga Sembelit
- Aloe vera atau lidah buaya telah sejak lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional di sejumlah negara.
Di India, aloe vera digunakan untuk mengatasi sembelit, penyakit kulit, cacingan, infeksi dan sebagai obat alami untuk kolik.
Sedangkan dalam pengobatan China, aloe vera kerap direkomendasikan dalam pengobatan penyakit jamur.
Sementara di dunia Barat, aloe vera digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, dan makanan.
Bahkan, pembuatan ekstrak lidah buaya adalah salah satu industri botani terbesar di dunia.
Salah satu bagian dari aloe vera adalah gel yang diperoleh dari sel-sel di tengah daun.
Baca juga: 4 Cara Memakai Lidah Buaya untuk Mengobati Jerawat
Laman Meetdoctor merangkum sejumlah manfaat dari gel aloe vera atau lidah buaya ini.
1. Menyembuhkan ruam dan iritasi kulit
Ada banyak laporan yang telah mengeksplorasi peran pemberian lidah buaya topikal dalam kondisi kulit dan manajemen penyembuhan luka.
Antara lain pengobatan psoriasis, dermatitis, mucositis oral, luka bedah, dan sebagai obat rumah untuk luka bakar.
Ekstrak lidah buaya dilaporkan mampu memberikan bantuan cepat untuk mengatasi gatal dan terbakar terkait dengan dermatitis radiasi yang parah dan regenerasi kulit.
2. Mengobati luka bakar
Gel lidah buaya memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan radiasi pada kulit.
Pada 1959, Administrasi Makanan dan Obat AS menyetujui penggunaan salep lidah buaya sebagai obat yang dijual bebas untuk menyembuhkan luka bakar pada kulit.
Ketika gel lidah buaya digunakan pada luka bakar, materialnya mampu mencegah penindasan yang diinduksi oleh sinar UV, sehingga area tersebut dapat sembuh lebih cepat.
Baca juga: Jus Lidah Buaya Tak Terlalu Bermanfaat Bagi Tubuh
Terkini Lainnya
- Ingin Tampil Menarik? Coba Sesuaikan Aroma Parfum dengan Outfit
- Hati-hati, Teether Juga Bisa Sebabkan Gigi Tonggos pada Anak
- Simak, Cara Membersihkan Teether dengan Tepat
- 5 Alasan Mengapa Saat Memakai Pembalut Terasa Gatal
- Aroma Parfum Bisa Berbeda pada Setiap Orang, Ini 4 Sebabnya
- Kapan Bayi Boleh Menggunakan Teether? Simak Penjelasan Dokter
- Pakai Batu Tawas untuk Ketiak, Ketahui 4 Hal Ini
- Perbedaan Tas Branded Asli dan Palsu Bisa Dikenali dari Bau, Benarkah?
- Ketahui, Kapan Bayi Harus Berhenti Gigit Teether?
- Hari Terakhri Scent of Indonesia, Simak 5 Tips Belanja Ini
- 3 Tips Makan Sehat untuk Persiapan Kehamilan, Calon Bumil Wajib Tahu
- Tas Branded KW Menjamur, Apakah Kualitasnya Bagus?
- Cara Sukses Layering Parfum, Perhatikan Skin Chemistry
- Cegah Preeklampsia dengan Membatasi 2 Jenis Makanan Ini, Bumil Harus Tahu
- Mengapa Sampel Parfum Disemprot di Kertas? Simak Alasannya