Kesalahan yang Dilakukan Pria Saat Bercukur
Bagaimana Anda mencukur bulu-bulu di wajah Anda? Kebanyakan dari kita melakukannya dengan cepat, sret sret sret, lalu bergegas berangkat ke kantor. Hanya mengelapnya dengan handuk, namun tidak membasuhnya, apalagi menggunakan pelembut aftershave.
Tentu Anda bukan satu-satunya pria yang melakukannya dengan terburu-buru. Sayangnya kebiasaan itu dalam jangka panjang akan merusak kulit wajah dan menyebabkan penampilan kurang segar.
Nah untuk memperbaikinya, Anda dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang lazim dilakukan para pria. Berikut kesalahan-kesalahan tersebut:
Anda Tidak Mempersiapkannya dengan Benar
Salah satu penyebab utama iritasi saat bercukur adalah kita langsung “menghajar” bulu-bulu wajah kita dengan pencukur. Bahkan membasuhnya dengan air dingin sebenarnya belum membuat bulu-bulu itu melemas, sehingga mencukur akan seperti menarik mereka dari akarnya.
Maka dari itu, kebiasaan para tukang cukur di barbershop yang menggunakan handuk hangat sebenarnya beralasan. Air hangat akan melemaskan dan melembabkan folikel rambut sehingga lebih gampang dicukur.
Di rumah, Anda bisa mendapatkan kondisi serupa setelah mandi atau cuci muka dengan air hangat. Bila perlu kita juga bisa menggunakan pembersih ringan untuk mengangkat kulit mati sebelum mencukur rambut di wajah kita.
Anda Tidak Menggunakan Pencukur yang Tepat
Kebanyakan dari kita menggunakan pencukur yang memiliki beberapa lapis pisau di permukaannya. Celah sempit di antara pisau itu seringkali menjadi tempat terkumpulnya rambut wajah yang sudah terpotong, sehingga menyebabkan penggunaan setelahnya tidak maksimal.
Kita acapkali harus mengguyurnya agar kumpulan rambut itu terlepas dan pencukur kembali nyaman dipakai.
Benar bahwa banyak pria dengan alasan praktis menyukai jenis pencukur seperti itu, apalagi jenis yang bisa menyesuaikan lekuk wajah ketika dipakai. Namun ada pilihan lain bila ingin bercukur lebih rapi, yakni alat cukur old school tradisional dengan dua sisi pisau atau pisau cukur lipat. Jenis ini akan mengurangi hambatan saat kita bercukur.
Meski begitu, untuk alasan praktis, bolehlah bila kita tetap menggunakan pencukur sekali pakai yang banyak dijual di mini market.
Anda Mencukur Melawan Arah Tumbuh Rambut
Mencukur melawan arah pertumbuhan rambut wajah, terutama di bawah rahang, sepertinya menjadi cara termudah untuk membabat bulu-bulu yang ada di situ. Namun cara itu ternyata menyebabkan iritasi karena pisau cukur ikut mengupas kulit tipis di wajah kita.
Memang bercukur dengan arah berlawan dengan tumbuhnya rambut itu cocok bila kita menggunakan alat cukur listrik. Namun dengan pencukur biasa, hasilnya akan lebih bagus bila kita mengikuti arah tumbuh rambut.
Terkini Lainnya
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya
- 5 Model Kacamata yang Sedang Tren, Ada Model Cat Eye
- 3 Jenis Produk Menstruasi dan Cara Menggunakannya, Perempuan Harus Tahu
- 16 Makanan Tinggi Protein untuk Diet Selain Telur, Ada Tempe dan Udang
- Pemanfaatan AI di Industri Kecantikan Diprediksi Jadi Tren Tahun 2025